Welcome

Hai guys ☺ selamat datang di blog gue. semoga elo elo enggak bosen ngeliat postingan di blog gue Amin . ☺☺

Kamis, 06 Desember 2012

Cuma Sekedar Cerita

rasa benci dan rasa cinta itu bedanya tipis banget susah buat bedain itu.

Ketika cinta menyapamu pada saat kamu sudah ada yang memiliki, hal apakah yang akan kamu perbuat ?

Hidup akan terasa lebih indah jika kita menikmati hidup itu sendiri 

Awali pagimu dengan senyuman, karena dengan senyum itulah kemungkinan besar akan berdampak baik bagi kita sendiri ☺

Sebelum ditinggal lebih baik meninggal 

Semua yang hidup, bernafas, bergerak, akan berubah

Hidup ini misteri tidak ada orang yang mengetahui kedepannya seperti apa 

Dengan gayanya yang sederhana dapat memikat perhatian semua orang

Senyumnya yang manis dengan tutur katanya yang lembut membuat enak di pandang dan di dengarkan 

Hidup ini keras kawan. Berubahlah selagi kita masih diberi kesempatan.

 Elo jual gue beli

 Hidup itu terkadang terasa tidak adil

 Diam itu emas

 Tuhan itu adil

 Rata rata orang lebih memilih orang 'kaya' dari pada 'cantik' karna dengan kaya org jelek bisa berubah menjadi cantik dengan cara perawatan

 Ada arti dari sebuah nama

 Tuhan pasti akan selalu sediakan jalan yg terbaik bagi yg tak pernah berhenti berharap, berdoa, dan berusaha

 Banyak orang bilang 'lebih mending jelek tapi pinter' tapi kenyataannya lebih banyak yang milih 'cantik tapi biasa aja'

 Nangis ternyata bikin ion tubuhmu berkurang

pernah berfikirkah kamu lebih baik mana mempunyai masalah pada saat tidak ada seseorang pun di samping kita atau sedang bahagia namun dalam keadaan sendiri tidak ada satu orang pun di samping kita ? dan akan lebih menyakitkan yang sedang bahagia namun tidak ada satu orang pun untuk turut merayakan kebahagiaan itu 
doain gue yaa biar gue bisa pergi ke paris perancis biar bisa ke menara eiffel amin :)

Minggu, 28 Oktober 2012

Gempa Bumi



GEMPA BUMI
            Pada hari Sabtu,tanggal 27 Mei 2006 pukul 06.00 WIB kota Yogyakarta di guncang gempa bumi. Saat itu aku dan keluarga berada di daerah Imogiri. Saat pagi itu mama sedang membeli makanan untuk sarapan sebelum berangkat beraktifitas. Saat gempa terjadi aku sedang selesai mandi. Aku dibawa papa keluar dari pintu belakang rumah menuju keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari gempa. Pada saat itu papa terluka karena tertimpa genting yang jatuh dari atap rumah. Sedangkan saat gempa terjadi mama memeluk sebuah pohon kelapa bersama dengan ibu ibu  sambil memeluk pohon juga memegang kepala agar tidak tertimpa buah kelapa jika terjatuh. Jalanan seperti ditepani atau jika di gambarkan, jalanan  seperti membentuk gelombang gelombang yang sedang berjalan. Angin pun pada saat kencang sekali.

            Setelah gempa itu berhenti mama langsung bergegas menuju rumah untuk menengok aku dan papa. Setelah itu pun ada isu tsunami yang membuat aku dan mama panik. Pada saat itu juga aku dan mama berlali ke arah kota Jogja dan meninggalkan papa yang sedang meolong tetangga yang tertimpa reruntuhan rumah. Aku dan mama berlali sampai jembatan karang semut dan disitu kami menumpang orang lain yang naik motor searah ke kota Jogja. Kami menumpang kendaraan orang sampai 3 kali. Dan setelah itu kami diturunkan di perempatan terminal Giwangan. Disitu kami berhenti untuk membeli makanan dan minuman dan juga menenangkan diri dari rasa panik.

            Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke rumah yang berada di kota Jogja. Dan disana kami bertemu saudara yang datang dari Jakarata beberapa waktu lalu. Disana kami mengunjungi rumah saudara yang ada di jalan Solo. Sepanjang perjalanan aku melihat banyak sekali orang yang terluka dan sepanjang perjalanan itu pula keadaan di sepanjang jalan macet total. Kami mengungsi di suatu hotel yang pada saat itu ada saudara yang menginap di hotel tersebut.


            Setelah keadaan mulai membaik aku ,mama, dan saudara kembali ke rumah yang ada di Jogja, dan disana  TV tidak jatuh, kompor tidak  jatuh, akuarium ikan pun tidak terjatuh, yang terjatuh hanya genting genting dan di rumah itu terdapat keretakan di tembok atas rumah. Sedangkan di rumah Imogiri bagian belakang rumah hancur sama rata dengan tanah, bagian depan rumah retak, lemari jatuh. Rumah rumah yang lain semuanya, semua bangunan sama rata dengan tanah. Tetangga yang tertimpa reruntahan  terluka, dan kata papa saat membantu tetangga yang tertimpa reruntuhan ada yang sampai kelihatan tulang sehingga harus diamputasi. Saat gempa bumi terjadi banyak orang atau hampir seluruh penduduk yang merasakan kejadian itu terutama yang berada di dekat pusat gempa, kehilangan tempat tinggal, harta benda, bahkan nyawa orang orang yang mereka cintai.

            Saat itu aku di ceritakan oleh budhe bahwa sebenarnya sekitar 50 tahun yang lalu saat budhe masih kecil juga pernah merasakan gempa bumi, di tempat yang sama, dan kekuatan gempa yang kurang lebih sama. Dan pada saat itu aku berpikir akankah 50 tahun yang akan datang akan terjadi gempa lagi pada saat itu, ataukah anak cucu esok yang akan merasakannnya, tapi aku berharap semua itu tidak akan terulang kembali.
           


Yogyakarta, 27 Mei 2006
(kisah nyata yang diambil dari pengalaman)